Teman-teman...
puisi tuh tak bisa luput dalam diri kita...
puisi itu bisa menjadi penghibur di dalam hidup kitaa..
hh,,,
disini saya sedikit menyediakan puisi saudara-saudara..
semoga saudara sekalian betah membaca puisi saya eaahh..
hehehhehe
Puisi Untuk Guru
..................
Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia
Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar
Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas
Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu
Puisi Untuk Kedua Orang Tua
............................
Kulihat dari Garis kelopak Matanya
yang sudah mulai berkerut
dan aku tahu bahwa dia selalu
memperhatikanku di waktu kecil hingga kini
Kulihat dari Raut wajahnya
yang sudah mulai berkerut
dan aku tahu bahwa dia selalu
menasehatiku di waktu kecil hingga Kini
Ku lihat dari mahkota
di atas kepalanya yang mulai memutih
dan aku tahu bahwa dia selalu
memikirkan keadaanku di waktu kecil hingga Kini
Ya TUHAN
ku bersyukur pada Mu
engkau menciptakan Orang tua
sebagai pembimbing jiwa ini
Ya TUHAN
ku bersyukur pada Mu
engkau menciptakan Orang tua
sebagai tempat Utama berbagi hati ini di kala Gundah
ku ingin membahagiakannya hingga akhir menutup Mata
ku ingin membahagiakannya hingga Senyum terakhirnya
ku ingin membahagiakannya hingga Nasehat terakhirnya
Rindunya.
.............
bagaimana bisa aku terus diam
kalau ini semua tak terbalas
bagaimana bisa aku terus diam
kalu ini semua menggantung…
engkau…
yang ada di sana, yang dimana
taukah kau jika aku tulis ini
tulis tentangmu, tentang rindumu
engkau…
pernahkah juga menyambut rinduku
walau hanya dengan senyum
tanpa harus kau ucap kata penyambutan
engkau…
yang ada dimana
ketahuilah aku terus merindumu
ketahuilah aku terus menantimu kembali
kembali bersama sperti waktu itu
waktu yang penuh canda dan bungah
waktu yang berlalu dengan indah
waktu yang slalu terkenang
Tuhan..
sampaikan padanya
tentang rinduku
tentang rindunya yang slalu kutunggu
tentang rindunya, Tuhan…
Sahabat
................
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Tak Ingat Tak Tahu
....................
Rinduku selalu mengalirkan namamu
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu
Tapi, kau tak ingat dan tak tahu
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
Tentang Rindu.................
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah ku nikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarlah ku nikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus
Akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta
Semoga kerinduan ini kan segera berakhir
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna
Dan dapat membuat ku bahagia
Foto Admin
Daftar Pengunjung
Jumlah Pengunjung
Pengunjung My Blog's
Kalender
Darman Sinaga
Diberdayakan oleh Blogger.
My Twitter
About Me
Followers
Cari Disini
Senin, 19 Desember 2011
Kumpulan Puisi
Diposting oleh Sharing_Ilmu di 18.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kata yang sejuk
Sering - Sering Mengunjungi Blog Saya .....
Translate
Blog Archive
-
▼
2011
(50)
-
▼
Desember
(29)
- Download Deep_Freeze_Standard_7.0.020 Free
- Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen
- Download Cyberlink Youcam Portable Gratis
- Download IDM & PATCH
- Download Aplikasi ACDSEE 9.0 Pro
- Mengubah Windows 7 Menjadi PRO
- Kegunaan Dari FACEBOOK
- Menginstal Aplikasi Windows di LINUX Ubuntu Menggu...
- Perintah-perintah Dasar LINUX Ubuntu
- TUGAS'Ku " Pengantar Manajemen"
- Kumpulan Puisi
- Alumni TKJ g4 SMKN 1 Rengat Angkatan 2009-2011
- Mempercepat Running SO Windows XP
- Cara Sederhana Membuat Security OS Windows XP
- Membunuh Virus Sality (SalityKiller)
- Mengenal Virus - Virus Komputer
- Algoritma Mengunakan C++
- Manfaat Teknologi Informatika Bagi Dunia Perbankan
- Manfaat Teknologi Informasi Bagi Keamanan atau Kep...
- Manfaat Teknologi Informasi Bagi Dunia Kedokteran
- Wewenang , Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang
- Rentang Manajemen
- Koordinasi Manajemen
- Macam - Macam Organisasi dalam Perusahaan
- Membuat Program Pada Quick Basic
- Statement Warna Yang ada Di Turbo Basic
- Mengenal fungsi IF bercabang pada bahasa pemograma...
- Program Konversi bilangan Decimal ke bilangan Bine...
- Mengurutkan/Menyortir Data Angka Menggunakan Turbo...
-
▼
Desember
(29)
Pendapat Anda??
INFO!!!
- Untuk mendapatkan kunjungan
- balasan, silahkan meninggalkan
- komentar di postingan blog ini
- Untuk mendapatkan kunjungan
- balasan, silahkan meninggalkan
- komentar di postingan blog ini
News Paper
0 komentar:
Posting Komentar